Sekali lagi, saya membahas tentang selalu ada jalan. Pada posting sebelumnya saya menceritakan tentang bagaimana saya keluar dari tuntutan yang sepertinya tidak mungkin. Anda bisa baca ceritanya di Cerita Sukses: Selalu Ada Jalan. Pada cerita itu saya jelaskan 3 prinsip utama yang saya lakukan agar saya mendapat jalan keluar dari masalah saya. Yang apda intinya ialah memohon pertolongan Allah.
Namun, saya yakin kita sepakat. Dalam rangka menjemput pertolongan Allah, harus ada ikhtiar yang kita lakukan. Pada cerita diatas, saya belum menceritakan apa ikhtiar yang saya lakukan. Sekarang, akan saya jelaskan bagaimana rahasianya agar menemukan jalan keluar.
Langkah Pertama: Saya menetapkan tujuan. Berapa target yang saya butuhkan. Ini penting, sebab tujuan yang jelas dan pasti akan memudahkan kita membangun rencana. Kada orang bingung mau melakukan apa, karena dia tidak memiliki tujuan yang jelas. Tujuannya mengambang. Misalnya mereka mengatakan, saya butuh duit. Saya mau membayar utang, dan sebagainya.
Nah, agar ada selalu ada jalan, tentukan tujuan secara spesifik. Angka dan waktu harus ada dalam tujuan Anda. Jika butuh uang, berapa dan kapan? Jika butuh mobil, mobil apa dan kapan?
Langkah Kedua: Saya memulai dari apa yang ada. Saya daftar semua aset yang saya miliki. Sering kali orang bingung mau melakukan apa, apalagi dalam kondisi terdesak. Padahal apa yang dia miliki sebenarnya bisa digunakan untuk mengatasi masalahnya. Apa yang Anda miliki sudah sangat cukup untuk meraih sukses. Sungguh aneh jika orang yang mengeluh karena dia merasa tidak punya apa-apa. Saya tegaskan: Anda punya modal. Dengan memanfaatkan modal yang ada, Anda bisa mencapai target apa pun. Artinya dengan menggunakan apa yang sudah ada, akan selalu ada jalan.
Langkah Ketiga: ini dia rahasianya… Saya menggunakan daya ungkit atau dalam bahasa Inggrisnya leverage. Apa maksudnya? Saya mengartikan menggunakan sumber daya yang ada (atau seadanya) untuk mencapai tujuan kita. Dengan menggunakan prinsip daya ungkit, Anda akan kaget ternyata sumber daya yang Anda miliki sudah sangat cukup dan bisa digunakan untuk mendapatkan apa pun.
Namun, saya yakin kita sepakat. Dalam rangka menjemput pertolongan Allah, harus ada ikhtiar yang kita lakukan. Pada cerita diatas, saya belum menceritakan apa ikhtiar yang saya lakukan. Sekarang, akan saya jelaskan bagaimana rahasianya agar menemukan jalan keluar.
Langkah Pertama: Saya menetapkan tujuan. Berapa target yang saya butuhkan. Ini penting, sebab tujuan yang jelas dan pasti akan memudahkan kita membangun rencana. Kada orang bingung mau melakukan apa, karena dia tidak memiliki tujuan yang jelas. Tujuannya mengambang. Misalnya mereka mengatakan, saya butuh duit. Saya mau membayar utang, dan sebagainya.
Nah, agar ada selalu ada jalan, tentukan tujuan secara spesifik. Angka dan waktu harus ada dalam tujuan Anda. Jika butuh uang, berapa dan kapan? Jika butuh mobil, mobil apa dan kapan?
Langkah Kedua: Saya memulai dari apa yang ada. Saya daftar semua aset yang saya miliki. Sering kali orang bingung mau melakukan apa, apalagi dalam kondisi terdesak. Padahal apa yang dia miliki sebenarnya bisa digunakan untuk mengatasi masalahnya. Apa yang Anda miliki sudah sangat cukup untuk meraih sukses. Sungguh aneh jika orang yang mengeluh karena dia merasa tidak punya apa-apa. Saya tegaskan: Anda punya modal. Dengan memanfaatkan modal yang ada, Anda bisa mencapai target apa pun. Artinya dengan menggunakan apa yang sudah ada, akan selalu ada jalan.
Langkah Ketiga: ini dia rahasianya… Saya menggunakan daya ungkit atau dalam bahasa Inggrisnya leverage. Apa maksudnya? Saya mengartikan menggunakan sumber daya yang ada (atau seadanya) untuk mencapai tujuan kita. Dengan menggunakan prinsip daya ungkit, Anda akan kaget ternyata sumber daya yang Anda miliki sudah sangat cukup dan bisa digunakan untuk mendapatkan apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar