Senin, 28 Februari 2011

Akhir Perjalanan 'Sang Fenomena' Ronaldo


Ronaldo (c) AFP
Ronaldo (c) AFP
 Tepat pada hari Valentine yang lalu, 14 Februari 2011, seorang legenda hidup sepakbola resmi mengumumkan undur diri dari panggung lapangan hijau, pria tersebut adalah Ronaldo Luís Nazário de Lima atau lebih kita kenal sebagaiRonaldo saja.
Sambil menahan tangis yang akhirnya tak kuasa ia bendung, di hadapan para wartawan yang memenuhi ruang konferensi pers klub Corinthians ia berucap "Saya berhenti dari karir sepakbola profesional saya,"
"Padahal sesungguhnya ini semua telah berjalan indah, begitu emosional, dan karir yang saya rasa begitu luar biasa," lanjutnya sambil menyebut langkah yang baru saja ia ambil ini membuatnya seperti mati.
"Dua tahun ini saya selalu cedera, tidak bisa tampil sehat, karena selalu saja ada cedera baru yang datang dan silih berganti,"
"Empat tahun yang lalu saat di Milan, saya menyadari saya menderita dan memiliki kelainan pada kelenjar Tiroid saya, hingga menurunkan metabolisme saya, untuk bisa mengendalikannya saya perlu hormon khusus, yang sayangnya tidak diperbolehkan di sepak bola, karena dianggap sebagai doping,"
"Banyak orang melemparkan canda terkait berat badan saya selama ini, namun saya sama sekali tidak marah kepada Anda semua,"
"Saya membawa sakit ini untuk terus melanjutkan karir, hingga hari ini saya harus mengakhiri karir saya,"


"Saat saya memutuskan hal ini, saya merasa seperti sedang dalam kondisi kritis, dan pernyataan ini seperti pengumuman saya telah meninggal,"
"Sungguh sulit ketika Anda harus menyerah kepada hal yang begitu Anda cintai, hal yang sudah begitu menyatu dengan diri Anda, dan telah banyak memberikan Anda cinta,"
Pemain yang kini telah berusia 34 tahun tersebut dalam 2 tahun terakhir membela klub Corinthians, setelah sebelumnya melalang buana ke Eropa, bersama PSV Eindhoven, Barcelona, Inter, Real Madrid, dan juga AC Milan, tak banyak pemain yang bisa bermain di klub-klub besar seperti yang telah ia lakukan.
Di tingkat Internasional ia sudah menjadi sejarah tersendiri, di menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di sepanjang sejarah Piala Dunia dengan total 15 gol (top skor sepanjang masa).
Tentu saja semua itu ketika ia berbaju Samba Brasil, dia menjadi andalan Brasil dalam 4 turnamen Piala Dunia yang berbeda, yang mana dua di antaranya Brasil ia antarkan menjadi juara (Tahun 1994 dan 2002).
Pada hari yang sama saat Ronaldo memutuskan untuk gantung sepatu beragam reaksi muncul, para pelatih serta para pemain sepakbola lainnya memberikan ucapannya kepada Sang Fenomena (El Fenomeno).
Tak terkecuali salah satu orang yang pernah sangat menyayangi Ronaldo, Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, dia menjadi orang pertama yang menyampaikan ucapan bagi pria yang pernah menghabiskan selama 5 tahun berbaju Nerazzurri antara tahun 1997 hingga 2002 tersebut.
"Saya merasa sedih ketika ia memutuskan untuk berhenti. Ronaldo adalah striker terbesar dalam sejarah. Ada kasih sayang dan penghargaan bagi keberadaannya.
"Ada kesenangan serta kepuasan tersendiri saat ia mau berseragam Inter, dalam tahun-tahun yang istimewa. Bagi kami itu adalah kehormatan. Saya berharap dia banyak mendapatkan hal baik di masa depan."
Bahkan beberapa pemain terbaik di planet bumi yang saat ini telah dikenal juga menyampaikan kekaguman mereka untuk Ronaldo di twitter. Berikut adalah beberapa pernyataan yang dibuat oleh pemain twitter.


Barcelona (1996-1997)

Cesc Fabregas - Arsenal (Spanyol)
"Hari yang sangat menyedihkan untuk sepak bola. Legenda Brasil, Ronaldo, telah pensiun dari sepak bola. Saya akan selalu ingat musim 96/97 ... Dia pemain terbaik yang pernah disaksikan ..."


Inter (1997-2002)

Giuseppe Rossi - Villarreal (Italia)
"Ronaldo pensiun dari sepakbola. Salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain di permainan ini.. Ia akan sangat dirindukan nantinya"


Real Madrid (2002-2007)

Rio Ferdinand - Manchester United (Inggris)
"Ronaldo telah pensiun dari sepak bola ... 1 yang terbaik yang pernah bermain permainan ini, Cedera telah membuatnya tak bisa tampil dalam performa terbaiknya, mari kita menyisihkan satu menit mengheningkan cipta untuk menghormatinya..."


AC Milan (2007-2008)

Andres Iniesta - Barcelona dan (Spanyol)
"Hari ini ia mengucapkan selamat tinggal kepada sepakbola Terima kasih Ronaldo untuk tahun-tahun yang selama ini telah kau berikan, kami benar-benar menikmati semua itu!"

(afp/espn/bola)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar