Minggu, 05 Desember 2010

Mbah Rono Dan Ponimin, 2 Calon Kuat Pengganti Kuncen Merapi Mbah Maridjan

Calon Pengganti Mbah Maridjan - Geliat Gunung Berapi Di Indonesia akhir-akhir mulai terlihat. Diawali dengan meletusnya Gunung Sinabung di Sumatra Utara, kini Gunung Berapi itu merambah ke pulau Jawa, yakni Gunung Merapi di Yogyakarta. Gelegar Merapi hingga minggu kedua bulan November ini masih terasa dan mengeluarkan erupsi yang terkadang menimbulkan bahaya untuk pengungsi. (Baca : 6 Dampak Bahaya Erupsi Merapi Bagi Kesehatan).

Selain bahaya dari erupsi itu, seorang Kuncen Merapi yang sangat terkenal pun menjadi korban keganasan Merapi. Beliau adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan terbakar oleh erupsi dan awan panas Merapi, dengan posisi seperti sujud. Duka yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi warga Yogyakarta dan Keraton.

Namun, kini pertanyaannya, Siapa Kandidat Kuat Pengganti Mbah Maridjan?

Banyak rumor mengatakan bahwa Pengganti Mbah Maridjan itu akan ditunjuk langsung oleh Warga Keraton Yogyakarta, sebagai pemberi mandat tertinggi Penjaga Gunung Merapi. Nama yang santer di gadang-gadang untuk menempati posisi Kuncen Gunung Merapi itu ada 2 orang, yakni Ponimin dan Surono (Mbah Rono).

Profil Ponimin

Pria kelahiran Kaliadem, Lereng Selatan Gunung Merapi 49 Tahun yang lalu ini disebut sebagai Calon Kuat Pengganti Mbah Maridjan. Dia juga disebut Pewaris Mbah Maridjan sebagai Penjaga Gunung yang tengah mengamuk ini.

Konon kabarnya, Ponimin dipilih sebagai Calon Pengganti Mbah Maridjan Kuncen Merapi, karena Beliau memiliki Ilmu Linuwih (Ilmu Supranatural dan Kelebihan). Buktinya, Ponimin dan keluarga selamt dari terjangan Awan Panas / Wedhus Gembel Merapi pada tanggal 26 Oktober lalu. Rumah, Toyota Avanza dan Sepeda Motor miliknya, hancur terpanggang Lahar Panas 600 Derajat Celsius, saat Lahar tersebut menghampiri rumahnya.

Sesuai surat dari Kraton Yogyakarta, Ponimin diberi nama baru Surakso Poniharjo. Dan menurutnya, di Kinahrejo dan Kaliadem ada sekitar 22 orang yang tercatat jadi abdi dalem kraton.

Selain Ponimin sebagai Calon Pengganti Kuncen Merapi Rekomendasi Keraton Yogyakarta, ada lagi satu Calon Kuat Pengganti Mbah Maridjan tersebut, dia adalah Surono (Mbah Rono).

Profil Surono (Mbah Rono)

Surono, tergolong Calon Kandidat Pengganti Mbah Maridjan dari Kaum Intelektual. Pria dengan rambut Kribo dan Berkumis itu sudah akrab dengan pemirsa di televisi. Bergulat dengan perilaku gunung api sejak tahun 1982, tugas yang diemban Surono meliputi tiga aras: riset pengetahuan, publikasi, dan keselamatan warga. Tiga kepentingan yang sering kali memunculkan dilema.

Lulusan jurusan Fisika ini terpanggil menekuni kegunungapian setelah pengalamannya membawa seorang periset Amerika Serikat ke Gunung Galunggung, Provinsi Jawa Barat, tahun 1982, sementara Gunung Kelud memberikan pelajaran baru tentang berubahnya perilaku sebuah gunung api. Kelud yang dikenal ledakannya yang eksplosif (meletus dengan kekuatan besar) menjadi efusif (materi piroklastik tidak dilontarkan ke udara, tetapi meleleh, mengalir di punggung gunung).

Prestasi dan Biodata Surono :

- Bekerja di lingkungan PVMBG (dulu Direktorat Vulkanologi), Departemen ESDM sejak 1982
- Kepala Subdirektorat Mitigasi, Bencana Geologi (2003)
- Kepala PVMBG (2006-sekarang)
- Lahir di Cilacap, 8 Juli 1955

Pendidikan :
- S-1 Institut Teknologi Bandung, Jurusan Fisika (1982)
- S-2 dan S-3 Universite Joseph Furier, Gronable, Perancis, Programe Mechanique Mileux Geophysique et Enveronment (1986-1992)

Nah, sekarang kalau saja diadakan sebuah Pooling, jatuh pada siapa Pilihan Sobat pembaca semua?? Pilih Ponimin Si pemilik Ilmu Linuwih atau Surono (Mbah Rono) seorang Ahli Vulkanologi yang telah banyak pengalaman?

Panduan Memilih :

Definisi Kuncen Gunung itu adalah Orang tugasnya mengawasi aktivitas gunung. Dan jika ada tanda-tanda yang membahayakan, Kuncen Gunung bertugas untuk mengarahkan penduduk untuk mengungsi agar lebih aman. Bukannya seperti artian Kuncen yang sekarang, Kuncen Gunung lebih identik memiliki Pengetahuan Mistik Kuncen selalu identik yang bertugas menjaga benda-benda yang dianggap keramatdan berpetuah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar